Friday 3 February 2017

Analisis Gleitender Durchschnitt

Analisis Volume Analisis Volumen adalah sebuah alat analisis Yang berbeda dengan alat analisis Verschiedenes, perhitungan analisis Volumen berasal Dari harga. Secara mendasar, analisis volumen menjadi grundlegende ekonomi mikro dengan hukum permintaan dan penawaran. Bila Permintaan Naik Maka Harga Akan Naik. Bila permintaan turun (Übersetzung) maka harga akan turun. Bila Volumen tinggi maka harga akan naik. Bila volumen turun maka harga akan turun. Rumusan: Bila Harga naik dan pintaan turun maka harga akan turun. Bila harga turun als permintaan naik maka harga akan naik. Bila Harga naik dan Volumen turun maka pada masa yang akan datang harga akan turun. Bila Harga turun dan Volumen naik maka pada masa yang akan datang harga akan naik. Selain dapat menentukan konfirmasi kenaikan harga maupun penurunan harga serta melakukan analisis pergerakan harga Pada masa yang akan datang. Volume juga bisa dijadikan sebagai penentu analisis apakah Suatu harga Mampu menembus (Ausbruch) Unterstützung dan Widerstand atau Mampu membantu Pada Unterstützung dan resistancenya. Dirumuskan sebagai berikut: Ketika terjadi penurunan harga dan peningkatan Volumen berarti Pada masa yang akan datang Akan terjadi peningkatan harga dimana Umkehrung tersebut dapat ditunggu Dari munculnya nilai transaksi Volumen dalam Anzahl der Beiträge diatas nilai rata-rata Volumen biasanya. Pada saat harga turun dan Volumen naik maka Akan terjad sebuah Umkehrmuster, dan untuk melakukan Umkehrmuster diperlukan Suatu Volumen sebesar 2x Lipat Dari nilai Volumen rata-rata (SMA 20). SMA 20 adalah pergerakan rata-rata Volumen yang terjadi selama 20 hari bursa berturut-turut. Pada Saat Harga naik dan Volumen naik maka kenaikan harga dapat terus berlanjut dalam kondisi selanjutnya. Analisis Volumen dapat digunakan pada saat harga sedang meroket naik maupun padaa saat harga menukik tajam kaufen. Analisi Volumen tidak terlalu Sulit namun tetap saja Perlu ditunjang dengan analisis gelegen Agar tidak terjebak oleh penurunan harga atau kenaikan harga Yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Gleitender Durchschnitt Beweglicher Durchschnitt berfungsi sebagai penentu Tendenz dan Stützwiderstand. Gleitender Durchschnitt adalah garis Yang didapat Dari perhitungan harga saham sebelum hari ini, dikatakan bila gleitenden Durchschnitt 30 maka artinya adalah rata rata pergerakan harga saham 30 hari kebelakang. Moving durchschnittlich dapat dibuat dari nilai Öffnung, schließen, hoch maupun niedrig, namun secara umum digunakan harga penutupan. Gleitender Durchschnitt terdiri Dari beberapa jenis, diantaranya: 1. einfacher gleitender Durchschnitt 2. Exponential 3. gleitenden Durchschnitt Durchschnitt Masih banyak lagi gleitenden Durchschnitt Verschiedenes Yang didapat Dari regresi (Least square gleitender Durchschnitt) bewegen Gewichteter Durchschnitt 4. Dreiecks bewegen, turunan Kedua Dari exponentiellen Gleitender Durchschnitt (doppelter exponentieller gleitender Durchschnitt) dan lain sebagainya. Yang membedakan Dari semuanya adalah pola penghitungan rata-ratanya, yang memberatkan Suatu nilai periode tertentu dianggap Lebih berbobot dan dihitung berdasarkan volatilitas Yang berubah. Saya akan fokus pada penjelasan einfachen gleitenden Durchschnitt als exponentiellen gleitenden Durchschnitt. Karena kita juga tidak terlalu memerlukan suatu hal yang komplizierte sehingga kita juga tidak terlalu membutuhkan banyak definisi dan werkzeuge yang semakin rumit. Namun pada intinya, gleitender Durchschnitt yang dimodifikasi adalah untuk mendapatkan gleitender Durchschnitt yang semakin gültig. Pada penggunaan 2 gleitenden Durchschnitt dapat mengonfirmasi kita akan terjadinya perubahan Trend yang lebih mudah. Gleitender Durchschnitt yang lebih kecil biasanya akan lebih dekat dengan leuchter kita dibandingkan gleitender durchschnitt yang lebih panjang. Pada saat gleitender Durchschnitt kecil menembus gleitender Durchschnitt yang besar dari atas disebut dengan Todeskreuz, dan gleitender Durchschnitt kecil menembus gleitender Durchschnitt besar dari bawah keatas disebut dengan Goldenes Kreuz. Kesimpulan: Einfache gleitende durchschnittliche mempunyai 2 fungsi, yaitu: 1. Sebagai penentu Trend. 2. Sebagai Unterstützung dan Widerstand. Bila leuchter berada diatas gleitender durchschnitt dapat dikatan harganya mengalami penguatan, sedangkan bila dibawahnya mengalami pelemahan. Ketika Leuchter berada diatas gleitenden Durchschnitt dan setelah Pada garis gleitenden Durchschnitt lalu memantul naik maka dapat dikatakan bahwa gleitenden Durchschnitt berperan sebagai Unterstützung, sedangkan Ketika Leuchter berada dibawah gleitenden Durchschnitt dan Leuchter menerobos keatas gleitenden Durchschnitt namun setelah menyentuh Kembali terpantul kebawah artinya gleitenden Durchschnitt tersebut berlaku sebagai Widerstand. Bila gleitender Durchschnitt yang lebih kecil menembus keatas gleitender Durchschnitt yang lebih besar, maka dapat dikatakan bahwa harga mengalami penguatan. Namun bila gleitender Durchschnitt yang lebih kecil menembus kebawah gleitender Durchschnitt yang lebih besar maka harga mengalami pelemahan. Artikel TerkaitTeknik Analisa Beweglicher Durchschnitt Saham (MA) Setelah paham soal apa itu isitilah analisa teknikal saham Bewegender Durchschnitt dan lainnya. selanjutnya kita belajar bagaimana mengetahui gleitenden Durchschnitt Suatu saham dengan menghitungnya sendiri melalui bantuan grafik Yang kita buat sendiri. Pertama buatlah grafik, masih ingat ketika belajar Matematika von sekolah kan. Yang mana memiliki sumbu horizontalen atau 8216X8217 dan juga sumbu vertikal atau 8216Y8217. Pada Sumbu X diberikan nilai hari untuk menandakan grafik berdasarkan perubahan harinya, Sedang Pada Sumbu Y untuk mengindikasikan perubahan harga Dari saham. Sebagai contoh kita Akan melakukan analisa teknikal Durchschnitt untuk 5 hari terakhir (MA-5) zu bewegen, maka Yang dilakukan penghitungan adalah harga sahamnya Selama Kurun Waktu lima hari terakhir Yang Mana hari ini juga termasuk di dalamnya. Setelah diketahui berapa harga rata-rata di ditiap harinya dan juga Haga closingnya, tinggal hubungkan dengan garis Dari Titik-Titik tersebut, yakni Pada Titik harga rata2nya dan juga Pada harga penutupannya. Dengan demikian maka Akan terbentuklah dua pola kurva Dari hasil kerja anda, yaitu kurva pola MA dan juga aktual. Terakhir, tinggal analisa Dari bentuk kurva tersebut Yang Mana jika kurva harga penutupan mencapai kurva gleitenden Durchschnitt Yang bergerak Dari bawah ke atas Yang disertai dengan frequensi transaksi Yang sangat tinggi maka hal demikian memberi tanda untuk membeli saham. Sedangkan jika sebaliknya Yang terjadi, yang Mana jika kurva harga penutupan atau aktual mencapai kurva gleitenden Durchschnitt (MA) dengan transaksi Yang tinggi pula Dari atas ke bawah, maka itulah tanda untuk Segera melakukan penjualan saham. Demikian mengenai cara mengetahui dan menganalisa Moving Average Saham di atas, dan dengan ini undeinem Telah paham sebagian Dari analisa teknikal. Tinggal kembangkan dengan memahami istilah lain dari analisa teknikal yang telah diulas sebelumnya. Salah satu metode yang saya paling anjurkan adalah menggunakan gleitender Durchschnitt. Apa itu gleitenden Durchschnitt Gleitender Durchschnitt atau biasa disingkat MA adalah garis Yang merupakan nilai Yang didapat dengan perhitungan harga sebelum harga hari ini dalam rentang Waktu tertentu. Ada 2 fungsi MA a. Sebagai penentu tren b. Sebagai Unterstützung und Widerstand. Umumnya ada 2 jenis gleitender Durchschnitt a. SMA (einfacher gleitender Durchschnitt) b. EMA (Exponensial Gleitender Durchschnitt) Dan masih banyak jenisnya, yang membedakannya adalah rumus perhitungannya. Namun Yang Biasa Saya pakai adalah SMA. Contohnya ada MA5, MA20, MA 60. Angka tersebut Diperoleh Dari Jumlah Hari Dalam Perdagangan Bursa Saham, Yaitu 5 Hari, 20 Hari dan 60 Hari. Ini yang harus diketahui: 1. Jika garis MA dengan Periode Pendek memotong ke Atas MA dengan Periode panjang maka situasi ini disebut GOLDENER KREUZ yaitu sinyal BELI. 2. Jika garis MA dengan periode panjang memotong ke bawah MA dengan Periode pendek maka situasi ini Krankheit DEATH CROSS yaitu sinyal JUAL. Contoh Goldenes Kreuz


No comments:

Post a Comment